Pages

About Me

My photo
nasr city, cairo, Egypt
Aku hamba MU. Anak hamba Mu. Ubun2 ku di tangan-Mu.Telah berlaku hukuman Mu pada ku. Adil keputusan Mu pada ku. al-imam al-qurtubi menulis tafsirnya kerana kata beliau; " كتبت تذكرتا لنفسي" aku menulis sebagai peringatan untuk ku.

Friday, August 13, 2010

Kehidupan nan Indah



Teringat aku dengan ayat-ayat Habiburrahman syirazi. Hari ini aku nukilkan. Di sini. Untuk hari esok.

1.Perlahan delapan puluh coret pergi. Lima detik kemudian
datang bus bernomor enam puluh lima. "Ini dia," desis Azzam
lirih. Hatinya begitu lega dan bahagia. Selalu saja di dunia ini,
jika seorang menanti sesuatu dan sesuatu yang dinanti itu
hadir, maka hadir pulalah kebahagiaan yang susah dilukiskan
.

2.Begitu hahagianya hatinya saat diberi ucapan selamat oleh
Profesor Amani. Benarlah kata pepatah, siapa menanam, dia
mengetam.
Baru proposal tesis yang diterima, ia begitu bahagianya.
Baru ucapan selamat dari Profesor Amani, ia begitu bangganya.
Kalimat Guru Besar Ushul Fiqh yang sangat dicintai para
mahasiswinya itu masih bergema dalam jiwanya :
"Selamat Anakku, semoga umurmu penuh barakah, ilmu-
mu bermanfaat. Teruslah belajar dan belajar!" Air matanya
kembali meleleh. Ia lalu berkata pada diri sendiri "Lantas
seperti apakah rasanya ketika kelak di hari akhir seseorang
mengetahui amalnya diterima Allah. Ia menerima catatan
amalnya dengan tangan kanan. Dan mendapatkan ucapan
selamat dari Allah, dari Baginda Nabi, dari malaikat penjaga
surga, dan dari seluruh malaikat, para nabi dan orang-orang
saleh. Saat surga menjadi tempat tinggal selama-lamanya.
Kebahagiaan semacam apakah yang dirasa?"

No comments:

Post a Comment